GARUDAPOS.ID_POLRES MAMASA–Personel Polsek Pana Monitoring bencana tanah longsor terjadi di Dusun Turunan, Desa Minanga Timur, Kecamatan Nosu, Kabupaten Mamasa. Longsor ini merusak salah satu rumah warga hingga tak layak huni, Sekitar Pukul 19.15 wiata, 23 Januari 2025
Rumah yang terdampak milik Yohanis Paretta, seorang petani berusia 57 tahun. Curah hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah Kecamatan Nosu selama sepekan terakhir menjadi pemicu utama longsor tersebut. Akibatnya, bagian belakang rumah, yaitu dapur, rubuh dan rata dengan tanah, sementara beberapa tiang penyangga rumah utama mengalami kemiringan.
Kondisi ini memaksa Yohanis dan keluarganya untuk sementara mengungsi ke rumah kerabat yang berada di wilayah yang sama. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, meski kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 20 juta.
Pihak kepolisian bersama pemerintah setempat telah mengambil langkah-langkah awal dengan berkoordinasi untuk membersihkan sisa material longsor. Selain itu, masyarakat dihimbau untuk tetap waspada mengingat curah hujan yang masih tinggi dan sulit diprediksi. Warga juga diminta segera melapor jika terjadi bencana serupa di wilayah mereka.
Bencana ini menjadi peringatan akan pentingnya kesiapsiagaan, terutama bagi warga yang tinggal di daerah rawan longsor.
Humas Polres Mamasa Polda Sulbar