Debat Publik Ketiga Pasangan Calon Gubernur Dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2024 Usung Tema “Pembangunan Sumber Daya Manusia”

 

MAJENE — Debat ketiga Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat Tahun 2024 digelar pada Rabu (20/11/2024).

Pelaksanaan Debat Publik Ketiga ini bertempat di Gedung Assamalewuang Kabupaten Majene yang dimulai pada pukul 19.15 Wita

 

Debat publik ketiga ini kembali mempertemukan pasangan calon(Paslon)

Nomor urut 1: H.Andi Ibrahim Masdar — H.asnuddin Sokong, Nomor urut 2: H.Andi Ali Baal Masdar — H.Andi Arwan Aras,

Nomor Urut 3 — H.Suhardi Duka — Mayjen(Purn) Salim Mengga

Nomor urut 4: Prof.H.Husain Syam — Dr.Enny Anggraeni Anwar.

“Komisi Pemilihan Umum(KPU) Sulawesi Barat mengusung Tema Pembangunan Sumber Daya Manusia, dalam tema tersebut akan dibagi menjadi 6 subtema yaitu,” Kualitas Pendidikan, layanan kesehatan, kesehatan ibu dan anak, sosial budaya, moderasi beragama, disabilitas dan stunting.

Momen ini merupakan momen yang sangat penting dalam perjalanan demokrasi kita, dan tentunya ini sebuah kesempatan bagi kita semua masyarakat Sulawesi Barat untuk mendengarkan pemaparan Visi dan Misi Strategis dari masing-masing Pasangan Calon.

“Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Barat Said Usman Umar mengatakan, debat publik ketiga dilaksanakan di Gedung Assamalewuang dan disiarkan langsung melalui Youtube KPU Sulbar dan TVRI Sulbar. ”Debat mengangkat tema “Pembangunan Sumber Daya Manusia”.

 

Tentu kita sudah pahami bersama bahwa, Assamalewuang ini berasal dari kata Malewu yang berarti adanya sebuah kebulatan Persatuan yang dibingkai dari segala macam perbedaan. Gedung ini menjadi simbol kerukunan untuk kita semua, kita ada perbedaan antara satu dengan yang lain, perbedaan pilihan, perbedaan Visi dan Misi kita akan satukan dan akan menjadikan perbedaan ini menjadi sebuah Rahmat dalam bingkai kerukunan,” Kata Said Usman Umar.

“Ketua KPU Said Usman kembali menyampaikan kita sudah beberapa kali menyaksikan debat publik paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Barat, para paslon kita telah menunjukkan adanya perbedaan Visi dan Misi serta Program antara Paslon satu dan Pslon lainnya.

Kembali Ketua KPU menambahkan bahwa beberapa hari yang lalu Tim kami telah menyelesaikan satu kegiatan, kami telah mengunjungi sekitar Empat Ribu lebih penyelenggara pemilu yang tersebar di 69 Kecamatan dan 648 Desa, kami telah bertemu dengan teman-teman PPK dan PPS.

“Kenapa kami melakukan ini lanjutnya, karena kami ingin menyampaikan kepada teman-teman yang menjadi penyelenggara Nirhock PPK dan PPS, untuk senantiasa menjaga Independensi, Netralitas dan Tupoksi mereka,” ujar Said Usman Umar.

Said Usman Umar berharap semoga penyelenggara tidak melakukan pelanggaran dalam proses pelaksanaan pilkada yang sekitar beberapa hari laki kita laksanakan, sehingga di TPS nantinya proses rekapitulasi tidak ada polemik yang terjadi. Dan kita berharap semoga Kontestasi Pilkada ini diputuskan oleh Masyarakat Provinsi Sulawesi Barat, tidak diputuskan oleh sembilan majelis Hakim MK.

Ketua KPU Sulbar Said Usman Umar menjelaskan tentang penggunaan anggaran sekitar 3.000.000.000(Tiga Milyar Rupiah) untuk kita jadikan sebagai bahan ketika kita bersengketa di MK.

Sekiranya tidak ada kontestasi kita dan tidak ada proses kita yang sampai ke MK sehingga Anggaran 3 Milyar ini akan kami kembalikan ke Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Barat untuk digunakan demi kemashalatan Masyarakat Sulawesi Barat,” tutup Said Usman Nur.

(ABI)

 

related

Scroll to Top