Majene Sulbar-Garudapos.id
Perayaan memperingati Hari Jadi Desa Lombong yang KE-65 Tahun,di tempatkan di Dusun lombong manaraya, Desa Lombong, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat(SULBAR) Minggu,28/7/2024.
Turut hadir pada kesempatan hari ini, Bapak Bupati Majene H.Andi Acmad Syukri, S.E, M.M, Kepala Dinas PMD H.SUDIRMAN, Danramil 1401/04 Malunda LETTU(INF) Alimuddin, Kapolsek Malunda, Para Kepala UPTD Se Kec,Malunda, Para Kepala Desa Se Kec Malunda, Para Kepala Dusun Se Desa Lombong, Dan Para Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan para Masyarakat Desa Lombong.
Pada pelaksanaan hari jadi Desa lombong KE-65 Tahun ini. Pemerintah Desa Lombong memberikan apresiasi dan cenderamata kepada kedua orang Mantan Kepala Dusun, yakni M.Jabir Kepala Dusun Parabaya dan Basir, Kepala Dusun Lombong yang sudah berakhir masa jabatannya. Kedua mantan Kepala Dusun ini resmi di berhentikan secara hormat di awal tahun 2024, dikarenakan usia sudah diatas 60 Tahun, pemberhentian tersebut sesuai dengan surat keputusan Kepala Desa Lombong Nomor:01 Tahun 2024 tertanggal 2 januari 2024.
Selain itu pula Bapak Bupati Kabupaten Majene H.Andi Achmad Syukri Tammalele, S.E, M.M didampingi Kepala Dinas PMD Majene H.Sudirman dan Camat Malunda kembali memberikan cenderamata kepada 8 Orang Tim Pemprakarsa sekaligus penggagas sejarah Hari Jadi Desa lombong yakni
1.Salahuddin,S.Sos (Mantan Camat Malunda)
2.H.Amiruddin (Kepala Desa Lombong)
3.Ahmad Sunusi, S.Ag, M.Pd( Pua kali lombong)
4. Syahrul Baharuddin, S.Sos( Ketua Forum BPD Desa Lombong)
5. Basaruddin, S.Pd, M.Pd (Ketua PHBI Desa Lombong)
6. Abdul Rahman, S.IP (Kasi Kelurahan Malunda)
7. Mustapa.A (Mantan Kepala Dusun lombong)
8. Hasanuddin, S.IP (Sekretaris Desa lombong)
Setelah diawali dengan pemberian cenderamata kembali Bapak Bupati H.Andi Achmad Syukri SE, M.M didampingi Kadis PMD, Camat Malunda dan Kepala Desa Lombong H.Amiruddin, menyerahkan Tongkat bersejarah sebagai bukti siar islam di Desa lombong kepada Pua kali lombong Ahmad Sunusi, S.Ag, M.Pd. Beliau adalah Imam Besar Masjid Nurul Hidayah Lombong manaraya.
Pemerintah Desa Lombong melalui Ketua Forum BPD Syahrul Baharuddin, S.Sos menjelaskan bahwa,tongkat bersejarah ini sebagai bukti siar dan pengembangan islam di Desa lombong yang sering di pakai oleh guru-guru besar kita pada saat akan naik ke mimbar membacakan Khutbah jum’at dan Khutbah Hari Raya Idul fitri dan Hari Raya Idul Adha, jelasnya.
Ketua BPD menambahkan bahwa, konon pembawa tongkat bersejarah ini, berasal dari negara tanah arab (yaman) sekitar pada Tahun 18 Masehi. Tongkat Akaliang ini pada saat peletakan batu pertama sekitar Tahun 1932 Masehi dalam Bahasa Mandar Massobo masjid Nurul Hidayah dan bersamaan dengan penggalian sumur di samping Masjid tertua di Kecamatan Malunda, Desa lombong Oleh Almukarram Kyai Haji Muhammad Thahir Imam Lapeo.
Masih ditambahkan bahwa pada saat jaman peperangan, kehidupan Masyarakat lombong tidak aman pada saat itu. Sehingga Masyarakat saat itu menyingkir/mengungsi masuk ke Hutan semua barang berharga pada waktu itu termasuk Tongkat sejarah dan Kitab dibawah oleh salah satu murid dari Imam Lapeo yakni bernama Annang Guru langi Muhammad Ali Daeng Madala.
Disisi lain Bapak Bupati Kabupaten Majene H.Andi Achmad Syukri, SE. MM dalam sambutannya mengatakan bahwa atas nama Pemerintah Kabupaten Majene, mengucapkan selamat hari jadi Desa lombong Yang KE-65, semoga kedepan Desa lombong ini mampu berkembang dan mengukir banyak prestasi, serta menjadi contoh bagi Desa lainnya khususnya Desa yang ada di Kabupaten Majene ini,ungkapnya
Kembali bapak Bupati menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Desa lombong dan jajarannya serta seluruh Panitia Pelaksana atas terlaksananya acara ini. Karena tidak banyak Desa yang secara rutin melaksanakan acara hari jadi semacam ini, tandasnya
Bapak Bupati H.Andi Achmad Syukri SE.MM berharap semoga Kepala Desa beserta seluruh jajarannya bisa bersenergi dan aktif dalam menjalankan pemanfaatan BUMDES, agar tentunya bisa memberikan dampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat.
(ABI)
