Jakarta, GarudaPos.id – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengumumkan kabar penting mengenai pelantikan kepala daerah yang tak terlibat sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK). Pelantikan serentak ini akan digelar pada 20 Februari 2025, setelah jadwal semula pada 6 Februari terpaksa dibatalkan. Penetapan tanggal baru ini disepakati langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, setelah perubahan jadwal putusan dismissal di MK.
Tito menjelaskan bahwa pelantikan akan melibatkan 296 kepala daerah yang tidak bersengketa di MK, ditambah dengan para kepala daerah yang akan diputuskan melalui sidang dismissal yang dipercepat pada 4-5 Februari mendatang. “Pelantikan ini akan dilaksanakan di Ibu Kota Negara, Jakarta, sesuai dengan ketentuan UU,” ujar Tito dalam rapat kerja di Komisi II DPR, Senin (3/2/2025).
Namun, dengan jumlah peserta yang besar, masalah lokasi pelantikan masih dibahas lebih lanjut. Mengingat banyaknya undangan dan pendamping yang hadir, pihak pemerintah tengah memperhitungkan tempat yang tepat untuk acara besar tersebut.
Pelantikan serentak ini menjadi momentum penting bagi dunia politik daerah di Indonesia, dengan Presiden Prabowo Subianto yang akan memimpin prosesi di Jakarta. Kesiapan pemerintah dalam mengatur acara ini menunjukkan betapa seriusnya persiapan untuk memastikan kelancaran pelantikan yang melibatkan ratusan kepala daerah dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. (Red*)
