GARUDAPOS.ID – Takalar, 28 Januari 2025 – Peristiwa yang terjadi di Sungai Soreang, Kecamatan Mappakasunggu, Takalar, sungguh memprihatinkan. Seorang wartawan Salam Daeng Ngimba hampir kehilangan nyawa akibat tebasan parang yang dilakukan oleh seseorang bernama Daeng Sau,Minggu (27/01).
Saat dimintai klarifikasi via telepon,Rabu (29/01) siang,Salam Dg.ngimba menjelaskan mengenai bahwa Kejadian bermula saat ia sedang memancing di sungai bersama 3 orang temanya, tiba tiba Daeng Sau mendekati saya sambil membawa parang dan kondisi berjalan sempoyongan.
“Daeng Sau berteriak menyuruh kami berhenti memancing, lebih dekat mendekati ke saya, Daeng sau mengarahkan dan langsung menebaskan parangnya,” Kata Salam
Namun, beruntung teman dekatnya, Fajar dengan sigap bertindak menghalau tebasan pertama yang diarahkan ke Salam menggunakan kursi plastik yang dibawanya dari rumah. Langkah Fajar berhasil menghindarkan korban dari serangan pertama.
“kursi dan sebilah parang sudah di simpang di Polsek Mappakasunggu,” Jelas Salam
Selain itu, Salam juga menjelaskan,
Meskipun terjatuh Daeng Sau kembali berusaha mengejar.Kejadian tersebut menambah ketegangan kepada diri saya dan Percobaan pembunuhan ini telah kami laporkan di Polsek Mappakasunggu Takalar.
disisi lain, Beredar video di sosmed berdurasi 48 menit, Daeng Sau kenah pukulan benda tumpul di sekitaran tulang rusuknya.
Dikonfirmasi terpisah, Aziz Daeng Kawang Ketua DPC SEPERNAS Takalar, pun menyebut, Salam Dg.ngimba merupakan wartawan Takalar yang mau di tebas parang, malah mereka dituduh yang menganiaya dengan balok kayu.
“Fakta berupa bukti Kursi plastik yang sudah kenah tebasan dan sudah diidapatkan sebilah parang.janganlah mengiring issu terlalu jauh tanpa bukti berkualitas,” singkatnya.
Sampai berita ini diterbitkan, tim media masih menunggu konfirmasi dari Daeng Sau terkait agar peristiwa ini tidak menimbulkan banyak spekulasi di kalangan masyarakat setempat.
