Garudapos.id_Majene,Sulbar — Rumah sakit merupakan lembaga penting dalam sistem pelayanan kesehatan yang bertanggung jawab atas penyediaan perawatan medis kepada masyarakat.
Kualitas layanan yang diberikan oleh rumah sakit memiliki dampak besar terhadap kepuasaan pasien serta hasil keseluruhan dalam penyembuhan penyakit. Oleh karena itu, penting bagi rumah sakit untuk menerapkan manajemen yang efektif dan pelayanan prima guna meningkatkan mutu layanan dan kepuasan pasien.
Manajemen rumah sakit adalah koordinasi antara berbagai sumber daya melalui proses perencanaan, pengorganisasian, dan adanya kemampuan pengendalian untuk mencapai tujuan.
Untuk meningkatkan mutu pelayanan dan Keselamatan pasien di rumah sakit maka komunikasi efektif merupakan hal mendasar yang menjadi salah satu faktor keselamatan pasien dan kepuasan pelanggan.
Komunikasi efektif dalam bidang pelayanan rumah sakit memiliki tingkat kompleksitas yang cukup tinggi, sebab komunikasi serta informasi yang terlibat dan dibutuhkan sangat banyak, serta menyangkut dengan emosi pasien/keluarga pasien, dan petugas kesehatan yang cukup tinggi. Hal ini disampaikan oleh Pj. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Majene, ” dr. Musadri Amir Abdullah, Sp. PD, kepada para dokter dan kepada para pejabat RSUD, pada (9/1/2025).
dr. Musadri Amir Abdullah, Sp. PD, juga mengatakan bahwa dalam memberikan pelayanan kepada pasien harus dilakukan dengan baik, tentunya dengan menerapkan service dalam pelayanan dengan cara melayani Pasien secara maksimal, “ungkapnya.
Selaku Pj. Direktur RSUD, ” dr. Musadri Amir Abdullah, Sp. PD, menekankan kepada seluruh layanan agar melakukan layanan yg efektif dan cepat Terutamanya pada saat ini,pelayanan pemeriksaan kesehatan jiwa, lab dan narkoba untuk para layanan yang telah lulus Tenaga PPPK”, tandasnya.
Olehnya itu saya selaku Pimpinan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Majene, berharap agar seluruh layanan yang ada di rumah sakit ini bisa berjalan dengan secara efektif dan semoga masyarakat dapat menikmati layanan dengan baik, khususnya pada masyarakat Kabupaten Majene, “tutup dr. Musadri.
(ABI)
