Garudapos.id – Takalar, Kamis, 12 Desember 2024 – Di tengah gencarnya pembangunan di Kabupaten Takalar, ternyata masih ditemukan warga yang tinggal di rumah tidak layak huni (RTLH). Salah satunya adalah rumah milik HASNIATI (40), warga Desa kanaeng, jl. toa tinggi, Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar. Rumah ini berada dalam kondisi memprihatinkan, terutama di musim hujan menyebabkan hampir seluruh isi rumah basah karena atap yang bocor. Keluarga ini pun harus merasakan kedinginan dimalam hari.
Ibu Hasniati, yang telah bertahun-tahun tinggal di rumah tersebut, mengaku telah berulang kali melaporkan kondisinya kepada pemerintah setempat. Namun hingga kini, ia belum menerima bantuan atau tindak lanjut dari program perbaikan rumah tidak layak huni.
” Sudah jalan 4 tahun rumah ini rusak dan bocor, dan saya sudah mengeluh kepemerintah, Saya sangat berharap ada bantuan dari pemerintah atau pihak lain. Takut kalau nanti saya sampai tertimpa reruntuhan bangunan yang sudah rapuh ini,” kata ibu hasniati.
Selain itu ibu hasniati hanyalah seorang ibu rumah tangga, dan suaminya hanyalah pekerja bangunan harian lepas dan upah yang dia dapat hanya menutupi kebutuhan sehari-hari.
Selain itu mirwan dari Lembaga ELHAN-Ri berharap kepada Pemerintah daerah diharapkan segera mengambil langkah konkret untuk mempercepat penanganan rumah tidak layak huni di wilayah takalar, terutama menjelang musim hujan yang dapat memperburuk kondisi rumah-rumah seperti milik ibu hasniati.
Red…
