Garudapos.id, Majene — Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Memperingati hari Maulid Nabi Muhammad SAW.
Peringatan Maulid yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) ini, atas kerjasama antar Desa Se- Kabupaten Majene. Pada hari senin (09/12/2024).
Giat ini diselenggarakan di halaman kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat ( Sulbar), dalam tema mengoptimalkan sinergitas kerjasama antar Desa, menuju Majene Unggul, Mandiri dan Religius.
Kegiatan Maulid ini sempat terhenti sejenak, akibat cuaca yang tidak mendukung dikarenakan pengaruh hujan deras, setelah hujan agak reda acara kembali dimulai.
Hadir pada kegiatan Maulid yakni, Wakil Bupati Terpilih Ibu Dr. Hj. andi Rita Mariani, M. Pd, Sekertaris Daerah(Sekda)Kabupaten Majene H. Andi Ardiansyah S.Stp, MM, para Pimpinan OPD Kabupaten Majene, Dandim 1401/Majene, Para Camat Se Kabupaten Majene, para Kepala Desa/Lurah Se Kabupaten Majene Serta para undangan lainnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD)kabupaten Majene, H. Sudirman, Spd, M.Si mengatakan dalam sambutannya bahwa, kegiatan Maulid ini adalah kegiatan yang diprakarsai oleh seluruh Kepala Desa Se kabupaten Majene.
H. Sudirman menjelaskan bahwa kegiatan Maulid ini, Dinas PMD tidak melakukan pungutan(permintaan) biaya kepada para Kepala Desa, karena ini murni kegiatannya para Kepala Desa yang kebetulan ditempatkan di halaman kantor Dinas PMD, ujar H. Sudirmam.
Ia juga menyampaikan lanjut H. Sudirman, Para Kepala Desa menggunakan Anggaran dari APBDES dimasing masing Desa, sehingga kegiatan ini terlaksana, ungkapnya.
Dalam kegiatan Maulid Muhammad SAW, Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Majene, H. Andi Ardiansyah, S. Stp,. MM dalam sambutannya mengatakan dalam kegiatan ini menjadi momentum yang setiap tahunnya kita laksanakan.
H. Andi Ardiansyah menambahkan beberapa waktu kedepan kita akan mengikuti apa yang menjadi Visi Misi Bapak Bupati dan Wakil Bupati terpilih, dalam berbagai kesempatan termasuk program nasional, dan termasuk arahan bapak Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo, ditindak lanjuti arahan Gubernur dan arahan Bupati ada hal-hal yang harus kita perhatikan yakni:
Bagaimana menciptakan yang namanya kedaulatan pangan, apa yang kita lihat pada hari ini salah satu contoh ada buah-buahan, ini adalah salah satu bagian dari pangan, “ucap Ardiansyah.
Ardiansyah juga menyampaikan jika hari ini kita berbicara kemiskinan, maka Bapak Presiden dan Bapak Gubernur mengungkapkan bagaimana lahan-lahan kita yang ada di kabupaten majene ini bisa berproduksi, ” tandanya.
Kembali Ardiansyah menambahkan saya minta kepada para kepala desa, agar APBDESnya kita arahkan bagaimana ketahanan pangan bisa meningkat.
Ia juga menjelaskan bahwa angka kemiskinan di kabupaten majene ini mencapai 13,6 persen(℅), olehnya itu jika angka kemiskinan diturunkan maka praktis ketahanan pangan yang menjadi pendukungnya.
Ardiansyah berharap kepada para kepala desa, agar masyarakat yang betul-betul miskin dapat dicarikan solusi, supaya bisa keluar dari garis kemiskinan, maka dari itu Pemerintah Kabupaten sangat mengapresiasi kegiatan ini, dan mari kita bersinergi dengan baik semoga kedepannya program yang kita jalankan bisa berjalan dengan baik, “tutupnya
(ABI)
