Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Majene Menggelar Pasar Murah Di Halaman Kantor Camat Tammerodo Sendana

 

Garudapos.id_ Majene — Pemerintah Kabupaten Majene melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Majene menggelar gerakan pangan murah dihalaman kantor camat tammerodo sendana, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, Pada Selasa (19/11/2024).

Dinas Ketahanan Pangan (DKP) menggelar pasar murah dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan dengan harga terjangkau, serta menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan.

 

Pasar murah yang digelar untuk memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-44, Sejak dibuka pukul 08.00, tempat berlangsungnya pasar murah langsung diserbu warga. Bukan hanya dari Desa Tammerodo Utara tapi juga dari warga lain di Kecamatan Tammerodo Sendana.Di sini harga-harga lebih murah dari pasar,” kata Sitti Hauwa, salah seorang warga Desa Tammerodo Utara.

 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Majene Hj.Musrifa Nur,. SP,.M.Si akan terus berusaha menggelar pasar murah. Itu efektif untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap bahan pangan dengan harga murah dan berkualitas. Khususnya bagi masyarakat rendah, ini juga dalam rangka menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan,” jelas Hj.Musrifa Nur.

Yang paling diburu masyarakat adalah beras. DKP bekerja sama dengan Bulog Polman. Mereka menyediakan beras subsidi SPHP. Beras SPHP memang tergolong murah. Satu kemasan dengan berat 5 kilogram dihargai Rp 59 ribu rupiah dan beras premium berat 10 kilogram dihargai 125 ribu rupiah

Padahal harga beras di tingkat pedagang masih mencapai Rp 60 ribu sampai Rp 62 ribu. Itu harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.Nah, karena harga lebih rendah, beras SPHP sebanyak 1,5 ton dan untuk beras premium sebanyak 2 ton yang dipasok Bulog habis terjual hingga pukul 11.30 Wita.

Hj.Musrifa Nur juga mengatakan bahwa program GPM dikecamatan tammerodo sendana ini,. Masyarakat sangat antusias menyambut gerakan pangan murah, dan saya pikir ini wajar karena pangan yang kami sediakan ini harganya sekita 5% sampai 10% lebih murah dibandingkan dipasaran, ungkapnya.

Kemudian Hj.Musrifa menambahkan dalam waktu dekat ini atau minggu ini ada tiga kecamatan yang kita datangi yakni, Kecamatan Tammerodo, Malunda dan kecamatan Ulumanda, jelasnya

Karena sepanjang tahun ini lanjutnya, sudah ada sembilan kali kami melaksanakan Gerakan Pangan Murah ini, namun pelaksanaannya kebanyakan di Kota Majene yakni kecamatan Banggae dan Banggae Timur, juga pernah satu kali melaksanakan GPM di Kecamatan Sendana, tandasnya.

Kembali Hj.Musrifa menambahkan bahwa GPM itu kita selalu berkolaborasi bersama dengan Bulog, jadi Bulog itu yang menyediakan beras medium yang dikenal sebagai beras SPHP yang Harganya 59 ribu dengan berat 5 kilogram dan ada juga beras premium, kemudian kita lengkapi dengan telur, cabe, bawang merah serta bawang putih.

Hj.Musrifa Nur, S.P,. M.Si berharap semoga dengan adanya GPM ini bisa sedikit membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangannya, dan terutama memang kegiatan GPM ini turut membantu dalam pengendalian Inflasi, tutupnya.

(ABI)

 

related

Scroll to Top