Majene, Garudapos.id – Kabar gembira kembali datang dari putra daerah Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Muh. Irfan Mumtaz Nur, mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (UI), berhasil menorehkan prestasi akademik yang membanggakan dengan mempertahankan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rata-rata 3.83 sejak semester I hingga semester VI. Prestasi ini bukan hanya membanggakan keluarga dan Kabupaten Majene, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda Sulawesi Barat. Kamis, 29 Mei 2025.
Irfan, putra dari pasangan Bapak Ir. H. Ahmad Rafli Nur (mantan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Majene) dan Ibu Ira Amperawati, merupakan alumni Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Majene.
Keberhasilannya menempuh pendidikan di salah satu universitas ternama di Indonesia ini tak lepas dari kerja keras, dedikasi, dan dukungan penuh dari orang tua serta lingkungan sekitarnya. Saat ini, Irfan tengah menempuh pendidikan di semester VII, dengan tekad yang kuat untuk menyelesaikan studinya dengan hasil terbaik.
Keberhasilan Irfan juga tak terlepas dari peran penting Beasiswa Prestasi yang diterimanya dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat. Beasiswa ini menjadi penunjang penting bagi Irfan dalam menjalani pendidikan di UI, meringankan beban finansial, dan memungkinkannya untuk fokus sepenuhnya pada studi.
“Saya sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Gubernur Sulawesi Barat, Bapak Dr. Suhardi Duka, MM, dan Bapak Wakil Gubernur, Bapak Brigjen (Purn TNI) Salim Mengga, atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan melalui beasiswa ini,” ungkap Irfan dengan penuh rasa syukur.
“Beasiswa ini sangat membantu saya dalam menjalankan pendidikan di UI, baik dari segi biaya kuliah, maupun biaya hidup lainnya. Tanpa beasiswa ini, saya mungkin akan kesulitan untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi negeri ternama seperti UI.”ujarnya
Irfan juga menekankan pentingnya pendidikan sebagai kunci kemajuan bagi daerah dan bangsa. Ia berharap prestasinya dapat memotivasi generasi muda Sulawesi Barat untuk berjuang meraih cita-cita setinggi-tingginya. Ia mengajak para pemuda untuk terus belajar, berinovasi, dan berkontribusi positif bagi kemajuan daerah dan negara.
“Semoga prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda Sulawesi Barat lainnya. Mari kita bersama-sama membangun Sulawesi Barat yang lebih maju dan berdaya saing,” tambah Irfan. “Saya juga ingin menyampaikan pesan kepada para penerima beasiswa lainnya, agar kita dapat saling mendukung dan bersama-sama mengharumkan nama Provinsi Sulawesi Barat di kancah nasional maupun internasional.”
Ke depannya, Irfan berencana untuk terus meningkatkan prestasinya dan berkontribusi bagi masyarakat, khususnya di bidang kesehatan gigi. Ia berharap dapat kembali ke Sulawesi Barat setelah menyelesaikan pendidikannya dan mengabdikan ilmunya untuk masyarakat daerahnya.
Kisah sukses Irfan Mumtaz Nur menjadi bukti nyata bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan dukungan yang tepat, anak muda dari daerah terpencil pun dapat meraih mimpi dan mengharumkan nama daerahnya di kancah nasional.
(ABI)
