Majene, Garudapos.id – Masyarakat Desa Salutahongan, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, mengalami kejadian keracunan massal setelah menghadiri sebuah pesta pernikahan warga setempat. Puluhan warga dilaporkan mengalami gejala mual, muntah, dan sakit perut setelah pulang dari acara tersebut. Akibatnya, Puskesmas Malunda dipenuhi pasien yang membutuhkan pertolongan medis.
Kejadian ini bermula ketika warga Desa Salutahongan menghadiri undangan pesta pernikahan. Setelah kembali ke rumah masing-masing, sejumlah warga mulai merasakan gejala tidak nyaman pada tubuh mereka. Spekulasi pun muncul bahwa puluhan pasien yang memadati ruang perawatan Puskesmas Malunda mengalami keracunan makanan yang disajikan di pesta tersebut.
Petugas kesehatan dari Puskesmas Malunda, bersama dengan aparat kepolisian dan Camat Malunda, segera melakukan identifikasi di lokasi kejadian, yaitu Desa Salutahongan. Namun, hingga saat ini, penyebab pasti dari keracunan tersebut belum dapat dipastikan. Meskipun dugaan awal mengarah pada keracunan makanan, hasil penyelidikan sementara belum menemukan titik terang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Majene, Dra. Hj. Yuliani Laupe, turun langsung untuk mengatasi musibah keracunan massal ini. “Jumlah korban yang diduga mengalami keracunan makanan telah mencapai lebih dari 30 orang. Saat ini, seluruh korban telah ditangani di Puskesmas Malunda,” ujarnya di Majene, Sabtu (11/10/2025).
Meningkatnya jumlah pasien yang ditangani oleh Puskesmas Malunda menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya over kapasitas. Oleh karena itu, pemerintah daerah telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi. “Jika terjadi over kapasitas, pilihan alternatif yang akan ditempuh adalah memindahkan sebagian pasien ke Puskesmas terdekat, seperti Puskesmas Salutambung,” jelas Yuliani Laupe.
Hingga berita ini diturunkan, pihak rumah sakit dan kepolisian masih terus melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap penyebab pasti dari keracunan massal ini. Dinkes Majene juga terus berupaya memberikan pelayanan medis terbaik bagi para korban serta melakukan langkah-langkah pencegahan untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.
Diharapkan, dengan adanya investigasi yang mendalam dan kerjasama dari berbagai pihak, penyebab keracunan massal ini dapat segera terungkap, dan langkah-langkah penanganan serta pencegahan yang efektif dapat segera diimplementasikan.
(Red*)
