Majene, Garudapos.id Sulbar – Kecamatan Tammerodo Sendana, Kabupaten Majene, menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui penyelenggaraan Rapat Loka Karya Mini (Lokmin) lintas Sektor Triwulanan. Acara yang berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Tammerodo Sendana pada Kamis, 11 September 2025 ini, menjadi platform strategis untuk menyatukan visi dan misi berbagai elemen pemerintahan dan masyarakat dalam menghadapi tantangan kesehatan yang ada, khususnya masalah stunting yang masih menjadi perhatian serius.
Lokmin ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Camat Tammerodo Sendana, Bapak Edi Bastian, S.E, AMd, I.P., yang hadir dengan semangat kolaborasi dan dukungan penuh terhadap upaya peningkatan kesehatan di wilayahnya. Turut hadir Kapolsek Sendana, Iptu H. Ashari, S.Pd.i., yang menegaskan komitmen kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi pelaksanaan program-program kesehatan. Perwakilan dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majene juga hadir untuk memberikan arahan dan dukungan teknis.
Kehadiran Kepala Puskesmas Tammerodo Sendana, Hj. Andi Maspiati, AMd, Keb., menjadi garda terdepan dalam menyampaikan informasi terkait kondisi kesehatan terkini di wilayah tersebut dan merumuskan strategi penanganan yang efektif. Perwakilan Kepala UPTD KB Kecamatan Tammerodo Sendana juga turut hadir untuk memastikan program-program keluarga berencana berjalan optimal. Selain itu, partisipasi aktif dari tim penggerak PKK, kader Posyandu, bidan desa, kepala desa se-Kecamatan Tammerodo Sendana, serta berbagai undangan lainnya, menunjukkan bahwa isu kesehatan adalah tanggung jawab bersama yang membutuhkan keterlibatan seluruh elemen masyarakat.
Perwakilan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majene, dalam sambutannya, menyampaikan beberapa poin penting, antara lain:
– Apresiasi atas Inisiatif: Mengapresiasi inisiatif Kecamatan Tammerodo Sendana dalam menyelenggarakan Lokmin lintas Sektor sebagai upaya nyata untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
– Dukungan Penuh: Menegaskan dukungan penuh Dinas Kesehatan Kabupaten Majene terhadap seluruh program dan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di wilayah Tammerodo Sendana.
– Fokus pada Stunting: Menekankan pentingnya penanganan stunting sebagai prioritas utama. Dinas Kesehatan siap memberikan dukungan teknis dan sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai target penurunan angka stunting.
– Peningkatan Kapasitas: Menawarkan program peningkatan kapasitas bagi tenaga kesehatan dan kader Posyandu di wilayah Tammerodo Sendana, agar mereka dapat memberikan pelayanan yang lebih berkualitas kepada masyarakat.
– Pemanfaatan Teknologi: Mendorong pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan data kesehatan, agar informasi dapat diakses dengan cepat dan akurat, serta dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan yang tepat.
– Kolaborasi Aktif: Mengajak seluruh lintas sektor untuk berkolaborasi secara aktif dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat. Dinas Kesehatan siap menjadi mitra yang solid dalam mewujudkan visi masyarakat Tammerodo Sendana yang sehat dan sejahtera.
Dalam sambutannya, Hj. Andi Maspiati, Kepala Puskesmas Tammerodo Sendana, menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh pihak yang hadir dan berkontribusi dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat. Beliau menekankan bahwa masalah kesehatan tidak dapat diselesaikan secara parsial oleh sektor kesehatan saja, melainkan membutuhkan sinergi dan kolaborasi dari seluruh lintas sektor.
“Kami sangat mengharapkan dukungan dari seluruh lintas sektor untuk mewujudkan masyarakat Tammerodo Sendana yang sehat, produktif, dan berkualitas,” ujarnya dengan penuh semangat. Beliau juga menyoroti pentingnya pemanfaatan data dan informasi yang akurat sebagai dasar pengambilan keputusan dalam penanganan masalah kesehatan.
Edi Bastian, Camat Tammerodo Sendana, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas inisiatif pelaksanaan Lokmin ini. Beliau menegaskan komitmen pemerintah kecamatan untuk mendukung penuh upaya peningkatan kesehatan masyarakat. Beliau menyoroti masalah stunting sebagai isu prioritas yang harus segera ditangani secara komprehensif.
“Kami akan fokus pada penanganan stunting di Desa Awo dan desa-desa lainnya yang memiliki angka stunting tinggi. Intervensi yang maksimal perlu dilakukan, tidak hanya dari sektor kesehatan, tetapi juga dari sektor pendidikan, sosial, dan ekonomi,” tegasnya. Beliau juga mengajak seluruh lintas sektor untuk aktif dalam mengatasi penyakit menular dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat.
Iptu H. Ashari, Kapolsek Sendana, dalam kesempatan tersebut menyampaikan komitmen kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Beliau mengimbau para kepala desa untuk selalu memberikan pemberitahuan terkait kegiatan atau acara yang melibatkan banyak orang, demi mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban. Beliau juga menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat tentang aturan lalu lintas, terutama penggunaan helm saat berkendara.
Diskusi yang berlangsung dalam Lokmin ini berjalan sangat dinamis dan konstruktif. Berbagai ide dan gagasan muncul dari para peserta, yang menunjukkan komitmen mereka dalam mencari solusi terbaik untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada. Beberapa poin penting yang disepakati dalam rapat tersebut antara lain:
1. Peningkatan Koordinasi Lintas Sektor: Seluruh sektor sepakat untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi secara berkala dalam penanganan masalah kesehatan. Hal ini akan diwujudkan melalui pertemuan rutin, pertukaran informasi, dan pelaksanaan program-program terpadu.
2. Fokus pada Penurunan Angka Stunting: Penanganan stunting menjadi prioritas utama. Intervensi akan dilakukan secara terpadu, mulai dari pemberian makanan tambahan bergizi, peningkatan sanitasi dan kebersihan lingkungan, hingga edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan pola asuh yang baik.
3. Pengaktifan Program Kesehatan di Sekolah-Sekolah: Program kesehatan di sekolah akan diaktifkan kembali melalui koordinasi dengan UPTD Pendidikan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya kesehatan, serta melakukan deteksi dini terhadap masalah kesehatan yang mungkin terjadi.
4. Peningkatan Kesadaran Masyarakat tentang Keamanan dan Ketertiban: Polsek Sendana akan meningkatkan sosialisasi tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Hal ini akan dilakukan melalui kegiatan penyuluhan, pemasangan spanduk dan baliho, serta patroli rutin.
Sebagai tindak lanjut dari Lokmin ini, Puskesmas dan lintas sektor akan menyusun rencana aksi yang konkret dan terukur. Pelaksanaan intervensi stunting akan diprioritaskan di desa-desa yang memiliki angka stunting tertinggi. Selain itu, koordinasi dengan UPTD Pendidikan akan ditingkatkan untuk mengoptimalkan program kesehatan di sekolah-sekolah.
Dengan adanya sinergi dan kolaborasi yang kuat dari seluruh lintas sektor, diharapkan Kecamatan Tammerodo Sendana dapat mencapai kemajuan yang signifikan dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan berprestasi.
Penulis: Abi Garudapos
