Majene, Garudapos.id – Gemuruh semangat kemerdekaan mewarnai Kecamatan Tammerodo Sendana, Majene, saat laga final Turnamen Redi Papan tingkat kecamatan sukses digelar pada Jumat malam, 22 Agustus 2025. Acara yang merupakan bagian dari perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia ini, menyajikan pertarungan sengit dan menghibur, serta menjadi bukti kecintaan masyarakat terhadap olahraga tradisional.
Setelah melewati babak penyisihan dan semifinal yang mendebarkan, dua pasangan tangguh berhasil melaju ke babak grand final: Ammank/Assang dan Ippank/Nass. Pertandingan puncak ini menjadi tontonan yang sangat dinantikan, dengan ratusan penonton memadati area pertandingan untuk memberikan dukungan kepada tim favorit mereka.
Pertandingan final berlangsung dengan tensi tinggi sejak awal. Kedua pasangan menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam mengolah strategi, membidik sasaran, dan menjaga fokus di bawah tekanan. Sorak sorai penonton menambah semangat para pemain, menciptakan atmosfer yang begitu meriah.
Namun, pada akhirnya, dewi fortuna berpihak kepada pasangan Ammank/Assang. Dengan permainan yang solid dan mental yang kuat, mereka berhasil mengungguli lawan dan memastikan diri sebagai juara pertama Turnamen Redi Papan tingkat Kecamatan Tammerodo Sendana tahun 2025. Sementara itu, pasangan Ippank/Nass harus puas dengan meraih posisi runner-up.
Selain perebutan gelar juara, turnamen ini juga melahirkan juara-juara baru. Pasangan Adi Pico/Sudirman Kapala berhasil meraih juara ketiga, sementara pasangan Ansari/Allank menempati posisi keempat.
Koordinator Panitia, Abi, menyampaikan rasa syukur atas suksesnya penyelenggaraan turnamen ini. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta, panitia, dan pihak-pihak yang telah mendukung acara ini.
“Alhamdulillah, turnamen Redi Papan ini berjalan sukses, aman, dan lancar. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi, serta kepada panitia dan semua pihak yang telah membantu menyukseskan acara ini,” ujar Abi.
Abi juga memberikan selamat kepada para juara dan memberikan semangat kepada para peserta yang belum berhasil meraih kemenangan. Ia berharap, turnamen Redi Papan ini dapat menjadi agenda tahunan yang semakin meriah dan berkualitas di tahun-tahun mendatang.
“Semoga di tahun yang akan datang, turnamen Redi Papan ini dapat menjadi agenda tahunan bagi pemerintah Kecamatan Tammerodo Sendana. Kami berharap, turnamen ini dapat terus menjadi wadah untuk mengembangkan potensi olahraga tradisional dan mempererat tali silaturahmi antar warga,” pungkas Abi.
Dengan berakhirnya turnamen Redi Papan ini, perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia di Tammerodo Sendana semakin terasa meriah dan berkesan. Semangat kemerdekaan dan kebersamaan terus membara di hati masyarakat, menjadi modal penting untuk membangun daerah yang lebih maju dan sejahtera.
Penulis: Abi Garudapos
